VIVAnews – Kabar duka datang dari dunia tarik suara. Penyanyi Whitney Houston menghembuskan nafas terakhirnya di usia 48 tahun. Ia diduga meninggal karena narkoba.
Kabar Houston terjerat narkoba sudah santer beberapa waktu lalu. Tak hanya narkoba, Houston juga dikabarkan bangkrut. Kehidupan pribadinya juga diisukan berantakan. Di usia menjelang 50 tahun, Houston sepertinya kembali pada kebiasaan lamanya yang buruk.
Semua kabar negatif itu berawal ketika ia terlihat di sebuah klub malam, di mana ia terlihat keluar dari dalam klub itu sambil marah-marah dan tersandung-sandung.
Houston malam itu usai menghadiri acara Kelly Price & Friends Unplugged: For The Love of R&B Grammy Party di Hollywood, di mana dia juga sempat tampil di acara itu.
Houston lalu tiba-tiba muncul di sebuah klub malam dengan rambut kusut dan berantakan. Ia juga terlihat marah-marah kepada seorang fotografer. Pengawal pribadi Houston ketika itu tampak membantu menopang tubuhnya.
Di kaki Houston, terlihat seperti tetesan darah. Terlihat pula goresan di pergelangan tangannya. Saat Houston berjalan menuju mobilnya, ia tampak harus dibantu oleh rombongannya.
Menurut sebuah laporan, Houston baru-baru ini menghabiskan seluruh hartanya. Dia disebut berada di ambang kebangkrutan. Namun pihak Houston menyangkal rumor itu.
Apapun, sebuah sumber mengatakan tanda-tanda kebangkrutan Houston jelas terlihat ketika dia mendapat bantuan keuangan dari label rekamannya, Arista, yang sudah memberinya pembayaran untuk album berikutnya.
“Keberuntungan Houston hilang. Industri musik mendukungnya dan label rekamannya memberi uang untuk album berikutnya. Tapi tidak ada yang tahu kapan album itu akan dirilis,” kata sumber itu kepada Radar Online.
Lebih lanjut, Houston bahkan dikabarkan bakal kehilangan rumahnya. “Dia mungkin akan kehilangan tempat tinggal jika tidak ada orang yang menyelamatkannya,” kata sumber yang sama.
Menurutnya, Houston benar-benar dalam kondisi keuangan yang kritis. Houston bahkan disebut sampai harus menghubungi temannya untuk meminjam uang.
“Dia memanggil seseorang untuk meminjam US$100. Sangat menyedihkan. Dia seharusnya punya uang seperti Mariah Carey. Tapi dia bangkrut,” imbuh si sumber. (adi)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar