VIVANews- Keluarga Ramon Papana telah membuka pintu damai untuk keluarga kandung Ade Namnung. Ia bahkan telah menyerahkan list daftar barang-barang peninggalan milik almarhum Ade kepada kuasa hukumnya.
Namun, niat baik Ramon justru mendapat sambutan yang kurang berkesan dari pihak keluarga almarhum. Menurut kuasa hukum keluarga Ade Namnung yang diwakili oleh Sunan Kalijaga dan Ramdan Alamsyah, niat Ramon untuk menyerahkan barang-barang peninggalan Ade justru dinilai memiliki keganjilan.
Menurut mereka ada beberapa barang yang tidak mereka masukan dalam list tersebut yaitu apartemen, rumah, dan mobil milik Ade Namnung.
"Seorang Ade Namnung nggak mungkin nggak punya harta, cuma peninggalan baju, komputer, sepatu. Ketika keluarga besar Ade datang ke rumahnya Ramon, saudara Ramon pernah menyatakan, almarhum punya aset apartemen, rumah, beberapa mobil," ujar Ramdan Alamsyah ketika ditemui di kantor Sunan Kalijaga di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa 13 Maret 2012.
Ramdan menambahkan pernyataan itu bertolak belakang dengan pernyataan kuasa hukum Ramon, Fery. Ketika 40 harian Ade Namnung, Fery katanya pernah mengungkap, bahwa dia sudah mendapatkan list catatan soal harta peninggalan Ade Namnung yang berupa jam tangan, kemeja, kalung, dan puluhan barang.
"Kami juga menanyakan mengenai apa ada mengenai uang atau ATM ? ATM itu ada di Ramon. Mengenai aset rumah, apartemen, mobil, dia jawab tidak ada. Artinya masih ada niat kurang baik. Almarhum memiliki aprtemen di kota yang sudah dicicil, ada rumah untuk setelah dia nikah, dan mobil untuk ibunda. Kami ada bukti rekaman, mengenai harta yang Ade punya," tambahnya.
Maka dari itu, keluarga Ade akan tetap melanjutkan laporan mereka terkait masalah penggelapan uang. Mereka menyatakan laporan itu bukanlah pepesan kosong melainkan ada bukti-bukti yang kuat berupa print out dari bank.
"Ada sebagian yang bilang laporan kita mengenai penggelapan uang itu pepesan kosong. Kita bukannya nggak punya bukti. Ada nilai-nilai pidana yang patut untuk dilaporkan. Di Jawa Barat kita laporkan sudah terjadi penggelapan, penggambilan uang setelah almarhum meninggal. Ada penarikan uang di ATM Mandiri Sentul dan di BCA Kemang Mansion pada tanggal 2 Februari," jelasnya.
Menurut Sunan, kemungkinan jumlah harta Ade Namnung mencapai miliaran.
"Kalau benar adanya berjumlah miliaran. Saya gak ngerti kenap Ramon menyatakan di hadapan keluarga besar almarhum meninggalkan aprtemen, rumah, dan mobil," ucapnya.
Rizal sendiri menyatakan ada satu mobil yang diyakini dirinya sebagai milik Ade Namnung. "Yang saya yakini sih mobil Innova itu, yang dia pakai," ujarnya. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar