VIVAnews - Setelah hasil tes urin Surendro Prasetyo yang sohor dengan nama Yoyok positif mengunakan shabu-shabu, drummer Band Padi itu ditetapkan sebagai tersangka. Upaya penangguhan yang dilakukan kuasa hukumnya juga gagal. Polisi menolak sebab ini kasus narkotika.
''Hasil tes urinenya positif, dia pemakai jenis shabu-shabu,'' kata Noni usai mendampingi mantan suami Rossa itu di Unit II Direktorat Narkotika, Gedung BNN, Jakarta, Senin 28 Februari 2011.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, kata Noni T Purwaningsih, Yoyok pasti ditahan. Upaya penangguhan penahanan gagal, sebab, "Kalau narkotik tidak mungkin ada penangguhan penahanan. Belum pernah terjadi kasus narkoba ada penangguhan penahanan."
Yoyok ditangkap, lanjut Noni, bersama dengan barang bukti berupa shabu sebesar 0,4 gram (brutto). Namun, berat barang bersih hanya seberat 0,2 gram. Noni enggan memberi keterangan lebih detail soal barang bukti itu. Dia menegaskan bahwa soal kasus ini akan dijelaskan dalam jumpa pers di daerah Menteng, Jakarta Pusat, bersama personel Padi yang lain.
"Nanti saya akan jelaskan, sekarang saya ditunggu untuk jumpa pers dengan Padi. Nanti saya ada di sana, akan diungkapkan," tuturnya.
Sementara itu, Sugiarto, paman Yoyok, mengabarkan bahwa Yoyok dalam kondisi sehat-sehat dan baik-baik saja. "Dia kooperatif. Dia hanya minta kembali seperti yang dulu." Menurut sang paman, pihak keluarga dan Yoyok menginginkan rehabilitasi untukmengobati ketergantungan sang keponakan terhadap narkoba.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar