VIVAnews - Angelina Jolie menyerukan dukungan internasional untuk pengungsi Libya. Duta Besar UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) itu berbicara atas nama para pengungsi Libya yang kini secara bergelombang pergi meninggalkan negara mereka yang sedang bergolak. Demonstrasi berdarah yang terjadi di Libya memang belum juga mereda, bahkan eskalasinya meningkat menjadi perang saudara.
“Kita tidak ingin menoleh ke belakang dan melihat mayat-mayat bergelimpangan. Ketika kita menyaksikan krisis terbaru di Afrika ini, menjadi penting bahwa semua pihak menghormati hak fundamental dari orang-orang yang berada dalam keadaan berbahaya dan terpaksa pergi meninggalkan negara mereka untuk mencari keamanan,” kata Jolie dalam pernyataan resminya Rabu, 2 Maret 2011 kemarin, seperti dikutip dari US Magazine.
“Saya mendesak semua warga sipil itu segera dilindungi, agar tidak menjadi target kekerasan,” tegas aktris Hollywood berusia 35 tahun itu. Selain memberikan perhatian pada pengungsi Libya, Jolie juga menyerukan dukungan internasional yang sama bagi para pengungsi Cote d’Ivoire – negara di Afrika yang juga berada di ambang perang saudara.
Jolie kini sedang berada di Kabul, Afghanistan, selama dua hari terakhir, untuk berbicara dengan para pengungsi yang sedang berjuang untuk kembali ke negara mereka masing-masing, setelah satu dekade berada di pengasingan.
“Kita harus ingat bahwa bila kita tidak mendukung orang-orang ini dalam jangka panjang, maka kita akan melihat berlanjutnya siklus instabilitas dan krisis baru,” tutup pasangan Brad Pitt itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar