VIVAnews - Sandhy Sondoro akan kembali mengguncang panggung Java Jazz Festival tahun ini. Penyanyi bersuara berat ini berhasil memukau ratusan penonton pada gelaran Java Jazz 2010 lalu. Kini, ia akan kembali tampil di acara musik bergengsi ini.
Penyanyi tersebut dijadwalkan akan tampil di ajang musik Java Jazz Festival yang akan diselenggarakan mulai dari tanggal 5 sampai dengan 7 Maret mendatang.
Selama beberapa waktu belakangan ini, suara khas Sandhy, lewat lagunya 'Malam Biru' dan 'Gejolak Cinta', hasil duetnya bersama penyanyi Indah Dewi Pertiwi, cukup akrab terdengar di telinga para penggemarnya.
Karir bermusik Sandhy berawal dari kecintaannya bermain musik ketika duduk di bangku sekolah menengah atas. Pria kelahiran Jakarta 12 Desember 1973 ini pun mengawali karier bermusiknya sebagai musisi jalanan di Jerman pada umur 18 tahun. Saat itu, ia menempuh studi arsitektur sampai lulus.
Dia lahir di tengah keluarga yang menyukai musik yang selalu menyediakan lagu-lagu American pop, folk, jazz, dan blues. Musiknya pun, sedikit banyak, dipengaruhi oleh legenda musik rock asal Amerika dan Inggris, yaitu the Beatles dan Led Zeppelin. Suaranya mengingatkan kita pada Curtis Mayfield dan Marvin Gaye yang mampu menyihir para penggemarnya. Kerap kali pria ini dijuluki 'Ben Harper-nya' Jakarta.
Ia memiliki fans fanatik di Hamburg, Cologne, Stuttgart, dan sejumlah kota di Jerman. Ia juga tampil di sebuah acara kontes musik televisi di Jerman, Stefan Raab's Casting Show. Popularitasnya semakin menonjol saat lolos sebagai finalis Jerman Idol 2007.
Namanya mulai banyak dibicarakan di Indonesia ketika ia menjadi juara di ajang International Contest of Young Pop Singers New Wave 2009 di Latvia. Ia menjadi juara setelah membawakan sebuah lagu gubahan penyanyi idolanya, Marvin Gaye, 'When A Man Loves A Woman', dan dua lagu ciptaannya, 'End of The Rainbow' dan 'Malam Biru'. Lagu 'End of The Rainbow' menjadi lagu terbaik di Rusia 2009.
Pria yang gemar menggambar dan memasak ini pun telah memiliki dua album yang bertajuk Why Don't We (2008) dan Jazz In The City with Sandhy Sondoro (2009).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar