VIVAnews- Demi Moore dilaporkan telah keluar dari Rumah Sakit Sherman Oaks California setelah menjalani perawatan akibat kelelahan yang luar biasa dan stres berat yang dialaminya. Sebelumnya, Moore secara mendadak dilarikan ke rumah sakit Senin malam 23 Januari setelah mengalami kejang akibat keracunan.
Setelah keluar dari rumah sakit, Moore berharap kondisinya semakin membaik dan ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan padanya, baik dari keluarga maupun para kerabatnya.
Setelah rawat inap, juru bicara Moore menyatakan bahwa kejang yang dialami Moore Senin malam itu disebabkan oleh stres dan ia juga dinyatakan menderita kelelahan.
"Karena tekanan dalam hidupnya sekarang, Demi telah memilih mencari bantuan profesional untuk mengobati kelelahan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dia berharap segera pulih," kata juru bicaranya seperti dikutip laman Female First.
Setelah tahu suaminya berselingkuh dan ia menggugat cerai suaminya, Ashton Kutcher, berat badan Moore memang semakin menurun. Karenanya, mantan istri Bruce Willis ini diduga dirawat di rumah sakit karena anoreksia dan masalah penyalahgunaan zat.
Sebuah sumber mengatakan kepada RadarOnline.com, "Demi telah menyalahgunakan Adderall dan minum minuman energi dan membiarkan dirinya kelaparan dan itu adalah beberapa penyebab serius yang menyebabkan dia terkapar di Senin malam."
"Dia juga mengonsumsi pil-pil dan selalu membiarkan dirinya kelaparan setelah hatinya hancur dan ini telah menjadi masalah selama sekitar satu tahun."
Kondisi Moore yang dikatakan membutuhkan bantuan ahli medis, membuat putri sulungnya, Rumer Willis, khawatir. Rumer mengetahui apa yang menyebabkan kondisi ibunya terus menurun dan tubuhnya semakin kurus.
Rumer berniat membantu ibunya. Ia pun mengambil inisiatif untuk meminta bantuan Kutcher. Rumer menghubungi ayahnya, Bruce Willis, agar menghubungi Kutcher dan memberikan semangat demi kemajuan kesehatan sang ibu. Sayang, Kutcher tak merespons. Ia mengacuhkan telepon Willis. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar