VIVAnews - Merasa disudutkan oleh pemberitaan media yang dinilai sepihak, ayah angkat mendiang komedian Ade Namnung, Ramon Papana, angkat bicara. Lewat sebuah konferensi pers, Ramon pun menceritakan kronologis kedatangan keluarga mendiang ke rumahnya kemarin malam pukul 23.00 WIB.
Menurut Ramon, belasan orang keluarga Ade mendatangi rumahnya menggunakan empat kendaraan bermotor saat ia tengah menunggu kedatangan kyai untuk membicarakan tahlilan Ade.
"Jumlahnya belasan, saya tidak kenal semua. Yang saya kenali hanya ibu Ade, Hariningsih, serta adik Ade, Rizal," kata Ramon di sebuah kafe di bilangan Kemang, Minggu 5 Februari 2012.
Tanpa basa-basi, Hariningsih langsung meminta Ramon menyerahkan semua surat dan peninggalan putranya. Ia bahkan sampai menggebrak meja dan memecahkan vas di rumah Ramon saat pria itu mengatakan, dokumen yang diminta Hariningsih sudah diserahkan ke pihak keluarga Ade.
Tak hanya itu, seorang pria yang diduga oknum perwira polisi yang juga termasuk dalam rombongan, ikut memaksa Ramon menyerahkan sertifikat rumah, entah apa maksudnya. "Begitu di sertifikat ia menemukan nama saya sebagai pemilik sah rumah, bukannya malu, ia malah langsung mencaci saya," kata komedian standup ini.
Suasana semakin memanas, apalagi setelah belasan orang itu tak mau pergi sehingga Ramon sampai harus memanggil petugas keamanan. Ramon mengaku kecewa dengan perlakuan keluarga Ade yang sudah mempermasalahkan harta, mengingat mereka juga masih dalam masa berkabung.
Awalnya, ia mengaku baru akan angkat bicara setelah peringatan 40 hari meninggalnya pelawak bernama asli Syamsul Effendi. Namun seiring dengan bermunculannya berita yang menghancurkan karakternya, Ramon memilih untuk segera mengklarifikasi.
Kini, ia melaporkan Hariningsih dan belasan orang yang mendatangi rumahnya atas tuduhan perusakan dan perbuatan tidak menyenangkan ke polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar