VIVAnews - Film 'The Artist' boleh menjadi film terbaik dalam berbagai ajang penghargaan tahun ini. Namun, sejumlah penonton di Inggris justru berpikir lain.
Beberapa di antara mereka tak menyangka bahwa 'The Artist' adalah film bisu dan hitam putih. Akibatnya, penonton kecewa dan meminta pihak bioskop mengembalikan uang yang telah mereka keluarkan untuk membeli tiket.
'The Artist' bukan satu-satunya film yang menimbulkan kesalahpahaman. Seperti dikutip dari Zimbio, berikut adalah film-film yang memicu kekecewaan para penonton.
1. Film 'The Artist'
Film 'The Artist' menjadi sorotan tahun ini berkat berbagai penghargaan yang diraihnya. Film asal Perancis itu telah mengantongi piala Golden Globe Awards hingga BAFTA Awards.
Film yang dibintangi aktor Jean Dujardin ini juga menuai pujian dari para kritikus lewat kisah seorang aktor film bisu yang berusaha bertahan di tengah evolusi bioskop menuju film bersuara.
Meski demikian, banyak penonton yang tidak menyadari bahwa 'The Artist' adalah film bisu yang artinya tidak ada suara sama sekali.
Akibat salah paham ini, beberapa bioskop di dunia harus mengembalikan uang kepada penontonnya yang tidak puas. Dikutip dari laman Guardian, salah satu bioskop di Liverpool dipaksa mengembalikan uang para penonton yang tidak menyadari bahwa 'The Artist' adalah film bisu dan hitam putih.
2. Film 'Drive'
Saat mendengar judul film ini, orang berpikir akan disuguhi adegan kebut-kebutan mobil seperti yang terjadi di film 'Fast and the Furious'. Namun, film yang dibintangi aktor Ryan Gosling ini telah mengecewakan seorang wanita asal Michigan.
Dikutip dari laman Zimbio, wanita tersebut berpendapat bahwa trailer film 'Drive' menyesatkan. Ia pun mengeluh, film tersebut minim adegan yang menampilkan balapan mobil.
3. Film 'The Tree of Life'
Film 'Tree of Life' mendapat penghargaan tertinggi dalam ajang Festival Film Cannes 2011. Film yang dibintangi Brad Pitt ini meraih penghargaan Palme d'Or di ajang prestisius tersebut.
Namun, sejumlah penonton di sebuah bioskop di Connecticut justru berpikir lain. Beberapa dari mereka tidak siap menyaksikan film dengan pendekatan metodis serta renungan eksistensial sang sutradara Terrence Mallick.
Sebelum para penonton meminta ganti rugi, pihak bioskop telah mengambil langkah cepat. Mereka menaruh pengumuman bahwa tidak akan ada pengembalian uang karena penonton harus memahami bahwa 'Tree of Life' adalah film dengan visioner yang unik dan memiliki filosofis yang dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar