VIVAnews - Setelah ditahan akibat melakukan protes di depan Kedutaan Besar Sudan, di Washington, Amerika Serikat, aktor George Clooney akhirnya dibebaskan. Bersama sang ayah, Nick Clooney, bintang film 'The Descendants' ini bebas setelah membayar uang jaminan sebesar US$100.
Berbicara pada wartawan setelah ditahan selama tiga jam, Clooney mengatakan bahwa dia protes karena peduli terhadap kondisi masyarakat Sudan. "Saya harap aksi kami dapat menolong," ujarnya, seperti diberitakan BBC, Jumat 16 Maret 2012 waktu setempat.
Dalam protesnya, bintang Clooney menyerukan pemerintah Sudan segera memecahkan masalah kemanusiaan yang terjadi di perbatasan Sudan dan Sudan Selatan. Selain itu, ia juga meminta pemimpin dunia untuk membuka korupsi yang dilakukan pemimpin Sudan.
Aktor kelahiran Kentucky ini berharap, ini adalah pertama dan terakhir kalinya dia ditahan. Dia pun optimistis aksinya dapat membuat masyarakat dunia lebih menaruh perhatian pada krisis Sudan.
Penahanan ini sendiri terjadi setelah pertemuan Clooney dengan Presiden Barack Obama, dan menghadiri acara makan malam kenegaraan untuk Perdana Menteri Inggris, David Cameron.
Clooney ditangkap bersama anggota kongres dari Partai Demokrat yang mewakili Virginia, Jim Moran, dan Martin Luther King III. Mereka ditahan setelah mengacuhkan peringatan polisi untuk menjauhi garis polisi di luar kedutaan. Bersama sang ayah, Moran, dan sejumlah demonstran, Clooney kemudian diborgol dan dibawa ke dalam van milik US Secret Service. (umi)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar