VIVAnews - Kelompok Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company mementaskan teater musikal berjudul 'Kabaret Oriental - Anak Emas Juragan Batik' di Gedung kesenian Jakarta (GKJ), Senin malam, 19 Maret 2012. Pagelaran tersebut sukses memukau ratusan penonton yang hadir.
'Kabaret Oriental - Anak Emas Juragan Batik' mengangkat cerita tentang perebutan cinta, harta, dan takhta dalam sebuah keluarga Cina peranakan yang mengelola bisnis batik. Teater musikal yang dipentaskan hingga 24 Maret 2012 mendatang ini, memadukan nuansa oriental dengan batik.
"Kami mengusulkan untuk mengangkat batik Kudus yang mulai nyaris dilupakan sebagai salah satu warisan budaya dari batik pesisir di Indonesia," ujar Program Director Djarum Foundation, Renitasari kepada VIVAnews di GKJ, Senin malam, 19 Maret 2012.
'Kabaret Oriental - Anak Emas Juragan Batik' melibatkan lebih dari 300 pemain, penari, koreografer, penata artistik, hingga kru panggung. Pementasan berdurasi 90 menit ini dikemas dengan menggunakan motion graphic dan menggandeng sejumlah aktor dan aktris, seperti Sarah Sechan, Uli Herdinasyah, Cynthia Lamusu, dan Bayu Oktara.
"Kami ingin mengangkat sisi kekayaan budaya Indonesia yang lain. Banyak pesan yang ada di kabaret ini dengan sentuhan batik yang bisa membanggakan kita yang menonton," ucap Aiko Senosoenoto, sang produser.
Lihat foto-foto 'Kabaret Oriental - Anak Emas Juragan Batik' di tautan ini.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar