VIVAnews - Aktor George Clooney ditahan setelah melakukan aksi protes di depan kedutaan besar Sudan di Washington, akhir pekan. Bersama ayahnya, Clooney diborgol dan ditangkap aparat kepolisian.
Aksi demonstrasi dilakukan untuk meminta Presiden Omar al-Bashir menghentikan krisis kemanusiaan, dan menghentikan pemblokiran akses makanan dan bantuan ke Gunung Nuba di perbatasan negara itu dengan Sudan Selatan.
Setelah dilepaskan, aktor 50 tahun itu mengatakan, "Ini sebenarnya hal yang memalukan, ditangkap tidak peduli apa yang Anda lakukan. Tapi saya senang bisa berdiri di sini dengan ayah saya."
Dia menambahkan, "Ini akan ada dalam catatan permanen saya. Dan foto-fotonya akan menghiasi semua berita."
Bersama ayahnya, Nick Clooney, 78 tahun, dan sejumlah demonstran ditangkap. Sebelumnya, polisi memberi tiga kali peringatan lisan agar pendemo tak menyeberangi garis polisi di luar kedutaan.
Clooney dibebaskan setelah membayar denda US$100. Kedua ayah-anak bebas dari tahanan setelah beberapa jam meringkuk di dalamnya. Bintang The Descendants mengaku dia dan ayahnya tak tahu bahwa mereka "tak diperbolehkan nongkrong di kedutaan besar Sudan".
"Kita sudah berusaha untuk memenangkan hari ini dan membuat perhatian pada situasi gawat yang sedang berlangsung. Salah satunya, kelihatannya dengan cara ditangkap," ujarnya seperti dikutip RTE Ten.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar