VIVAnews - Sejak Whitney Houston ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar mandi hotel berbintang, perhatian publik tertuju kepada putri semata wayangnya, Bobbi Kristina. Bobbi yang melihat kematian ibunya sangat terpukul dan memengaruhi mental dara berusia 19 tahun itu.
Namun, setelah satu bulan kepergian sang ibu, Bobbi mulai berani bicara secara terbuka soal perasaannya kehilangan ibu yang sangat ia cintai. Bobbi hadir dalam acara talk show yang dipandu Oprah Winfrey pada 11 Maret lalu. Ia berbicara selama 90 menit dalam sebuah wawancara penuh emosional.
"Saya melakukan yang terbaik untuk saya saat ini. Hanya mencoba untuk tetap terus berjalan," kata Bobbi kepada Oprah yang memeluk bahu Bobbi seperti dikutip dari Wetpaint, Selasa, 13 Maret 2012.
Ketika ibunya meninggal secara mendadak, sebuah ketakutan dirasakan keluarga besar Houston tentang mental Bobbi. Mereka takut Bobbi putus asa dan memutuskan untuk bunuh diri. Tetapi, kekhawatiran itu tidak terbukti karena ditegaskan Bobbi, dirinya akan menata masa depannya.
"Satu menit saya bisa tertawa dan bahagia tapi kemudian, kalian tahu, ia adalah ibuku. Saya kembali menangis. Tetapi saya mendengar dirinya mengatakan 'Terus maju, terus maju'," ucap Bobbi.
Bobbi memang sedang membenahi hidupnya pasca ditinggal selamanya oleh sang ibu. Ia berusaha untuk tetap tegar dan semangat menjalani hidupnya. Namun, secara terus terang, Bobbi bilang dirinya masih belum berani mendengarkan lagu-lagu hits milik Houston.
"Saya bisa menyanyikan lagunya. tapi mendengarnya untuk sekarang ini, saya belum bisa," ujarnya sedih.
Bobbi yang berencana untuk mengganti namanya menjadi Kristina Houston dengan tegas mengatakan kepada Oprah, ia akan mengejar mimpinya menjadi seorang bintang dengan kemampuannya sendiri. Ia ingin mengikuti jejak almarhumah ibunya.
"Aku harus melanjutkan warisan. Kita akan menyanyi dengan baik, dan juga melakukan akting, menari," ucapnya antusias.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar