VIVAnews - Daud, Gilang, dan Anissa bersahabat sejak masih usia belia dengan latar belakang berbeda. Daud tumbuh di keluarga miskin. Gilang anak seorang pengusaha. Sedangkan Anissa tinggal di sebuah panti asuhan.
Persahabatan itu terjalin harmonis hingga bangku SMA. Namun, persahabatan itu koyak seiring tumbuhnya benih asmara yang memabukkan. Kecantikan dan kebaikan Anissa membuat Daud dan Gilang jatuh hati.
Dua pria itu pun terpaksa bersaing merebut hati sang pujaan. Di tengah persaingan yang kian menyulut benci, Anissa yang merindukan sosok ibunya akhirnya membuat keputusan untuk menggelar sayembara.
Anissa tahu ibunya ada di Amsterdam. Karenanya, ia mengajak dua sahabatnya berkompetisi: siapa yang bisa membawanya ke Amsterdam, dialah yang akan menjadi pendamping hidupnya.
Daud dan Gilang menyikapi tawaran itu serius. Sembari menjalani studi bersama di sebuah sekolah tinggi ilmu pelayaran dan penerbangan, masing-masing mengatur strategi untuk memenangi sayembara.
Sakit parah yang sempat disembunyikan Anissa membuat kisah ini semakin emosional.
Lulus kuliah, Daud segera ke Amsterdam. Meski berhasil menemui ibunda Anissa paling pertama, bukan lantas membuatnya memenangi sayembara. Ia tak menyangka Gilang bisa datang bersama Anissa.
Daud akhirnya memilih mundur. Ia yang menekuni profesi sebagai nahkoda memutuskan kembali berlayar.
Gilang berhasil mencuri hati Anissa. Bukan semata karena berhasil mempertemukan Anissa dengan ibunya, tapi keromantisannya saat membawa sang pujaan ke sebuah kincir angin, tempat impian Anissa sejak kecil.
Kisah itu terangkai dalam film terbaru garapan rumah produksi Nasi Putih Pictures bertajuk 'Sampai Ujung Dunia'.
Film yang melibatkan sejumlah bintang seperti Gading Marten, Dwi Sasono, Renata Kusmanto, Sujiwo Sutedjo, Roy Marten, Iwa K, Chintami Atmanegara, dan Sita Nursanti, ini tayang di bioskop mulai 8 Maret 2012. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar